You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Kembali Kirim Tim Psikososial ke Palu
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Kirim Tim Psikososial ke Palu dan Sigi

Setelah mengirimkan tim tanggap bencana beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirim tim psikososial ke Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk penanganan pasca bencana.

Kita ingin mereka memiliki kemampuan dan tangguh,

Tim yang beranggotakan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Bazis DKI Jakarta, serta Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Minggu  (21/4) pukul 02.30 WIB dan tiba di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu sekitar pukul 06.25 WITA.

Kegiatan psikososial, akan difokuskan pada aksi  pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta manajemen sekolah pasca bencana bagi penyintas likuifaksi.

Tim Tanggap Ibukota Distribusikan Logistik ke Palu dan Sekitarnya

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Joko Indro mengatakan, tim akan melaksanakan tiga kegiatan utama selama 10 hari ke depan yaitu, pembentukan dan pelatihan kader Psychological First Aid (PFA) berbasis masyarakat setempat, pendampingan sekolah dan madrasah aman bencana, serta pelatihan kewirausahaan ekonomi mikro.

"Sasaran kegiatan ini yakni pengurus RT/RW, kader PKK, karang taruna, tokoh agama dan masyarakat, guru dan siswa, serta warga terdampak. Kita ingin mereka memiliki kemampuan dan tangguh," ujarnya, Minggu (21/4).

Indro menjelaskan, pembentukan dan pelatihan kader PFA ini dilakukan untuk mengurangi risiko terdampak bencana pada aspek psikologis. PFA, sambungnya, bertujuan membantu seseorang menyembuhkan dirinya sendiri dari dalam.

"Bagaimana si kader ini bisa mengobati dan bertahan sendiri, ada self care-nya. Dia harus bisa menjaga kesehatan mental dirinya sendiri dulu, sesudah itu baru dia bisa menularkan ke orang lain," ungkapnya.

Indro menambahkan, warga terdampak bencana juga akan mendapat pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dalam rangka pemulihan perekonomian mereka. Pelatihan yang diberikan di antaranya, pelatihan di bidang kuliner, produksi sabun, dan kerajinan tangan.

"Kami akan berikan pelatihan bagi para perempuan untuk membuat kue tetapi yang mudah yang bisa langsung untuk dijual. Sementara, bapak-bapaknya kami ajarkan membuat sabun dan pembersih lainnya," terangnya.

Menurutnya, terkait pendampingan sekolah aman bencana, tim akan membekali manajeman sekolah dan peserta didik dalam hal kesiapsiagaan bencana baik melalui teori maupun praktik atau simulasi.

Untuk diketahui, lintas SKPD yang berangkat berasal dari BPBD; Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia; Dinas Sosial, Dinas Kesehatan; Dinas Perindustrian dan Energi; Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan; serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye835 personAnita Karyati
  2. Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Perpanjangan Koridor 13 Resmi Beroperasi

    access_time05-06-2025 remove_red_eye705 personDessy Suciati
  3. Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Jakarta

    access_time05-06-2025 remove_red_eye628 personDessy Suciati
  4. 11.124 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

    access_time02-06-2025 remove_red_eye620 personAnita Karyati
  5. 100 Warga Ikuti Donor Darah di Kelurahan Rambutan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye596 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik